Studi Kasus: Membuat Forum untuk Komunitas Narasi.tv
Halo, selamat datang semuanya, dikesempatan kali ini aku akan menuliskan pengalamanku disaat magang di narasi.tv. Disini aku dan timku membuat digital project untuk komunitas narasi.tv
Perkenalan Tim
Sebelum memulai, saya ingin memperkenalkan tim saya ketika melakukan kegiatan magang di narasi.tv, kegiatan magang ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang mana dalam skema magang ini memberikan mahasiswa pengalaman secara langsung mengenai bagaimana terjun langsung kedalam dunia kerja. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih selama 6 bulan, dimulai dari 1 September 2021–28 Februari 2022.
Tim saya terdiri dari 5 orang mahasiswa dari kampus yang tersebar di Indonesia dan 1 orang mentor yang mengawasi dan membimbing tim saya. Tim saya beranggotakan saya sendiri, Nadin, Agnes, Laura, dan Gede, lalu mentor saya yaitu ka Tyo
Latar Belakang
Narasi.tv adalah salah satu company di bawah PT. narasi Citra Swastika di Indonesia yang bergerak dibidang media. Dengan bergerak di media, Narasi tv banyak dikenal oleh masyarakat. Hingga saat ini, narasi sendiri sudah memiliki komunitas yang cukup besar di Indonesia dengan berbagai acara atau event yang aktif tiap minggunya. Namun dengan banyaknya member dari komunitas yang aktif, masih banyak member yang mengalami kesulitan untuk mencari informasi atau bercerita untuk mengemukakan pendapat disaat acara komunitas sedang berlangsung.
Sehingga disini kelompok kami akan membuat sebuah tempat atau wadah sebagai media untuk berbagi antar anggota komunitas bernama narasiIn
Proses
Disini tim kami menggunakan metode design thinking untuk mengembangkan website forum narasiIn.
Untuk rincian proses pengembangan digital project ini mulai dari timeline hingga moodboard dapat dilihat melalui board yang kami buat yang linknya terlampir pada bagian akhir tulisan ini.
1. Emphatize
Pada proses emphatize, kami mencoba mencari tahu masalah yang dihadapi oleh pengguna baik member maupun non-member komunitas narasi. Metode yang kami gunakan adalah survey online dengan 47 partisipan dengan demografi yang berbeda-beda dan mengkategorikan partisipan menjadi 2, yaitu member terdaftar, dan partisipan yang tidak terdaftar sebagai member komunitas narasi.
Pada pertanyaan pertama, kami mencoba mencari tahu apakah partisipan sudah mengenal atau mengetahui baik tentang narasi ataupun komunitas narasi, hasilnya, 95.7% partisipan sudah mengetahui narasi.
Selanjutnya kami mencari tau dari keseluruhan partisipan, berapa banyak partisipan yang telah mendaftar menjadi member komunitas narasi. Hasilnya, sebanyak 27.7% partisipan belum mendaftar menjadi member komunitas narasi.
Member Terdaftar
Yang pertama, kami mencari informasi mengenai kebiasaan-kebiasaan partisipan yang sudah terdaftar menjadi anggota komunitas narasi.
Pertama-tama, kami mencoba bertanya apakah member yang sudah terdaftar aktif atau tidak di komunitas narasi. Hasilnya, sebanyak 35.3% member yang terdaftar, tidak aktif di komunitas narasi.
Selanjutnya, kami mencari tahu lagi lebih dalam kepada member yang aktif di komunitas. Platform apa yang digunakan sebagai media atau wadah yang digunakan sekarang untuk berinteraksi dengan sesama anggota komunitas.
Dapat dilihat pada grafik tersebut, whatsapp group menjadi platform terbanyak yang digunakan oleh member komunitas narasi untuk berdiskusi, dan 14.7% partisipan mengaku tidak pernah berdiskusi dengan sesama member komunitas narasi.
Selanjutnya kami mencari tahu lagi alasan yang membuat member terdaftar tidak aktif di komunitas narasi.
Adapun alasan yang membuat member menjadi tidak aktif didominasi oleh waktu kegiatan yang bentrok dengan kesibukan lainnya, lalu selanjutnya disusul dengan lebih memilih menjadi silent member dan beberapa jawaban dominan lainnya menjadikan waktu sebagai alasan yang memberatkan mereka untuk tidak aktif di komunitas.
Event Narasi
Selanjutnya kami mencari tau informasi tentang event narasi yang diketahui oleh partisipan.
Pada pertanyaan pertama, 100% partisipan menjawab sudah mengetahui ada event-event yang diselenggarakan oleh narasi maupun komunitas narasi.
Selanjutnya kami mencari tahu lagi, berapa banyak event yang diketahui oleh partisipan, dan dominasi jawaban menjawab lebih dari 3 event sudah diketahui oleh partisipan.
Pada pertanyaan selanjutnya, kami mencoba menggali permasalahan yang dihadapi oleh member ketika menghadiri event narasi, apakah mereka pernah mengalami kendala saat ingin mengikuti event. Dan hasilnya sebanyak 52.9% partisipan pernah mengalami kendala. Adapun kendala yang dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut.
Adapun kendala terbesar yang dihadapi oleh pengguna berhubungan dengan interaksi dengan narasumber, dimana “waktu untuk berinteraksi dengan narasumber kurang” dan “banyak pertanyaan yang belum terjawab” menjadi jawaban paling dominan dari kendala yang dihadapi oleh partisipan.
Tidak Terdaftar Sebagai Member
Pada kategori ini, kami langsung mencari tahu apakah member yang tidak terdaftar berminat untuk mendaftar menjadi member narasi.
Adapun sebanyak 69.2% partisipan berminat untuk menjadi anggota komunitas narasi.
Dan kami mencari tahu lebih dalam lagi, alasan apa yang menyebabkan partisipan belum atau enggan mendaftar menjadi member narasi,
Alasan terbanyak yang menyebabkan partisipan belum atau enggan mendaftar menjadi member komunitas narasi disebabkan partisipan masih bingung tentang apa itu komunitas narasi, dilanjutkan oleh ketidak tahuan partisipan akan benefit yang didapat (networking, ilmu gratis, dsb) dan yang terakhir partisipan bingung cara mendaftar menjadi anggota komunitas narasi.
Selanjutnya kami memberikan tawaran apabila dibantu atau diinformasikan bagaimana cara mendaftar, apakah partisipan yang belum menjadi member komunitas ingin bergabung dengan komunitas narasi?
Dan hasilnya 100% partisipan tertarik untuk bergabung menjadi anggota komunitas narasi.
Masukan dari partisipan
Kami mencoba mencari tahu dari masalah yang dihadapi oleh partisipan, solusi apa yang mereka harapkan yang ada di komunitas narasi. Dan hasilnya sebagai berikut.
Dari masukan-masukan diatas, dapat disimpulkan solusi yang paling banyak diinginkan oleh partisipan adalah
- Lebih di sosialisasikan lagi terkait informasi “Apa itu komunitas narasi?”
- Informasi dari tiap event untuk meminimalisir kesalahan informasi
- Wadah untuk berinteraksi sesama anggota komunitas, baik daerah maupun pusat
- Komunitas yang lebih aktif dan hidup, baik antara narasumber event dengan member ataupun sesama member
2. Define
Setelah mencari tau masalah dan kebiasaan yang partisipan (selanjutnya kami sebut pengguna) lakukan pada tahap emphatize, selanjutnya disini kami mencoba merincikan dan menentukan masalah apa saja yang dihadapi oleh pengguna.
Problem Findings
- Pengguna tidak aktif karena masalah waktu yang bertabrakan dengan kegiatan lainnya
- Pengguna tidak memiliki wadah terbuka untuk berinteraksi sesama anggota komunitas
- Pengguna tidak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan narasumber
- Pengguna tidak memiliki jembatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber
- Informasi terkait event (persyaratan, pendaftaran, waktu, dsb) kurang disosialisasikan
- Pengguna tidak tahu benefit yang didapat dengan menjadi anggota komunitas narasi
- Pengguna kebingungan cara bergabung menjadi member komunitas narasi
User Persona
User persona disini kami susun berdasarkan informasi yang kami peroleh guna menggambarkan user berdasarkan masalah yang ditemukan dan keresahan yang pengguna alami.
Menentukan Tantangan
Setelah menentukan masalah yang dihadapi pengguna dan menggambarkannya kedalam bentuk persona, selanjutnya mengubah masalah tersebut menjadi tantangan yang dapat diselesaikan. Disini kami menggunakan metode HMW (How Might We)
- How Might We membantu pengguna untuk tetap aktif di komunitas narasi.
- How Might We membatu pengguna dengan menyediakan wadah untuk member komunitas saling berdiskusi dan berinteraksi
- How Might We membuat pengguna tetap dapat berinteraksi dengan narasumber setelah waktu event sudah habis tanpa mengganggu jadwal atau kegiatan narasumber tersebut
- How Might We membuat jembatan untuk pengguna dapat berinteraksi langsung dengan narasumber sehingga tidak perlu dijembatani oleh moderator
- How Might We membantu komunitas, untuk saling berdiskusi, berbagi, dan membantu satu sama lain agar informasi terkait event (persyaratan, pendaftaran, waktu, dsb) dapat tersosialisasikan dengan baik
- How Might We membantu pengguna yang ingin mendaftar menjadi member komunitas dengan merincikan benefit yang didapat. Dapat juga dilakukan oleh member yang sudah terdaftar yang ingin membantu sehingga dapat terjadi komunikasi 2 arah supaya lebih jelas.
- How Might We membantu pengguna yang ingin bergabung dengan komunitas narasi dengan merincikan cara mendaftar ke komunitas. Dapat dibantu juga oleh sesama member.
Memprioritaskan tantangan
3. Ideate
Setelah mengetahui dan menentukan masalah serta memprioritaskannya, selanjutnya kami mencari ide untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Adapun solusi yang kami tawarkan adalah membuat forum untuk komunitas narasi. Adapun kebutuhan pengguna itu sendiri ialah sebagai berikut.
Solusi yang ditawarkan pada forum tersebut ialah sebagai berikut:
- Forum yang aktif selama 24 jam sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun
- Forum dapat dijadikan wadah untuk member saling berdiskusi dan berinteraksi
- Forum dapat digunakan untuk menjembatani interaksi antara narasumber dan member diluar jam event tanpa mengganggu aktivitas narasumber
- Forum dapat digunakan untuk sharing antar member sehingga dapat membantu satu sama lain untuk sosialisasi kegiatan ataupun memberikan informasi secara langsung pada member yang lain
- Forum dapat dibuka oleh pengguna yang belum terdaftar sebagai member namun tidak dapat melakukan komen atau post
- Pengguna baru dapat mencari informasi terkait hal-hal seputar komunitas narasi tanpa perlu mendaftar menjadi member terlebih dahulu
- Tim internal narasi lebih mudah melakukan sosialisasi event secara terbuka di forum
4. Prototype
User Flow
High Fidelity Design
* Material
Berikut adalah material yang kami pakai dalam desain kali ini, berupa color, typography, dan kondisi-kondisi dari card yang digunakan dalam desain kali Halaman Masuk
* Halaman Masuk
Pada halaman masuk, disini, narasiHub merupakan sub-page yang dapat diakses melalui website narasi.tv. Adapun akun yang digunakan juga merupakan akun yang dibuat pada website tersebut, sehingga data yang digunakan tidak double antara website narasi.tv sendiri dengan narasiHub. Adapun tampilan dibawah merupakan tampilan website narasi.tv dengan perangkat smartphone
* Halaman Beranda
Pada halaman beranda narasiHub, terdapat beberapa item, seperti card yang merupakan topik yang disesuaikan dengan ketertarikan pengguna (yang diperoleh pada saat pengguna mendaftar akun di narasi.tv) sehingga topik-topik yang ditampilkan pada halaman beranda merupakan topik yang sudah disesuaikan dengan minat pengguna. Pengguna juga dapat melakukan search untuk mencari kata kunci atau tag yang diinginkan
* Halaman Arsip
Pada halaman arsip, terdapat thread-thread yang diikuti oleh pengguna, dimana saat pengguna terlibat dalam pembahasan suatu thread, maka secara otomatis, thread tersebut akan masuk kedalam arsip pengguna, sehingga pengguna tersebut dapat secara terus menerus mengikuti perkembangan thread tanpa kehilangan thread tersebut. Selanjutnya pada tab “Thread Saya” merupakan thread-thread yang telah dibuat oleh pengguna, sehingga pengguna bisa memantau perkembangan thread nya sendiri
* Halaman Pengaturan
Pada halaman pengaturan, terdapat beberapa pengaturan mengenai prefensi pengguna dalam berjelajah didalam forum, seperti informasi jumlah interaksi pengguna terhadap thread-thread yang ada, pengaturan mode tampilan dalam thread, pengaturan bahasa, serta keluar dari narasiHub untuk kembali ke narasi.tv dan menonaktifkan akun di narasiHub
Pada halaman ini juga terdapat mode penyamaran guna menyamarkan nama pengguna ketika berintraksi dengan pengguna lain, adapun fitur ini dibuat berdasarkan hasil research yang dilakukan kepada responden mengenai karakteristik mereka dalam mengunjungi sebuah forum.
Adapun fitur penyamaran ini hanya menyamarkan nama pengguna terhadap pengguna lain, namun untuk staff ataupun admin yang bertugas, tetap diberikan informasi mengenai keaslian data dari pengguna anonim ini sendiri, hal ini bertujuan untuk mencegah ataupun memberikan sanksi kepada pengguna yang berpotensi menyalahgunakan fitur anonim ini.
* Halaman Interaksi dengan Pengguna Lain
Pada halaman ini berisi tentang informasi pengguna lain serta informasi waktu bergabung pengguna, hal ini bertujuan agar sesama pengguna dalam “memvalidasi” keaslian pengguna ataukah pengguna tersebut hanya pengguna baru yang bergabung kedalam forum untuk menyebarkan hoax atau membuat kegaduhan, adapula tombol lapor untuk melaporkan pengguna apabila pengguna lain merasa pengguna tersebut perlu dilaporkan.
Pada halaman ini juga terdapat tombol untuk mengakses sosial media pengguna dan mengiriman pesan pribadi kepada pengguna
* Halaman Buat Thread
Pada halaman buat thread, terdapat 3 jenis thread utama yang dapat dibuat pengguna yang masing-masing akan memiliki interaksi yang berbeda, yaitu diskusi untuk saling bertukar pendapat, pertanyaan untuk memperoleh jawaban dan polling untuk memperoleh pilihan suara.
* Halaman Detail Thread
Pada halaman detail thread, terdapat beberapa interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna, yaitu memberikan balasan thread, memberi balasan kepada balasan thread dan mengunggah gambar dan juga stiker.
Adapun gambar yang diunggah tidak langsung ditampilkan dalam bentuk gambar melainkan tombol untuk membuka gambar, karena berdasarkan wawancara kami dengan beberapa developer, gambar yang ditampilkan secara langsung akan menambah beban saat pengguna membuka halaman tersebut, hal ini yang kami hindari guna menambah kenyamanan pengguna dalam berjelajah di narasiHub
* Halaman Support
Pada halaman ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna, ada juga tombol untuk menghubungi admin apabila pengguna tidak menemukan jawaban pada halaman FAQ
Prototype
Berikut link prototype untuk mencoba berjelajah secara langsung dalam forum narasiHub.
Testing
Karena keterbatasan waktu dan sumber daya, kami belum sempat melakukan testing kepada pengguna, penilaian yang kami lakukan hanya sebatas mengevaluasi hasil atau solusi yang kami buat dengan hasil research yang kami lakukan di awal
Video Teaser
Berikut adalah video yang kami buat untuk memperkenalkan narasiHub kepada masyarakat
Akhir Kata
Pada tulisan ini saya merasa masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan ataupun penyajian data, maka dari itu, saya sangat terbuka atas masukan dan saran guna mengembangkan kemampuan saya menjadi lebih baik lagi.
Saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan saya, dan saya juga meminta maaf karena beberapa konten didalam desain yang bisa dibilang sudah outdated 😁 dikarenakan saya membutuhkan waktu untuk mengubah hasil digital project kami kedalam bentuk tulisan di medium.
Terima kasih saya ucapkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, atas pengalaman kegiatan magang yang saya peroleh dalam skema magang kampus merdeka yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja, terima kasih juga saya ucapkan kepada pemangku kepentingan di narasi.tv yang telah memberikan saya kesempatan untuk memperoleh ilmu di narasi.tv, terima kasih saya ucapkan khusus kepada tim Dėlionė Squad yang selama 6 bulan saling mendukung dan memberikan semangat, meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, tapi saya sangat menikmati kebersamaan bersama kalian 😄 dan saya ucapkan terima kasih kepada ka Tyo yang telah membimbing saya selama kurang lebih 6 bulan lamanya saat saya menjadi bagian di narasi.tv
Lampiran
Berikut adalah board kami saat melakukan research untuk digital project ini, mulai dari timeline pengerjaan, mind mapping, analisis pasar yang kami lakukan, menentukan Unique Selling Point pada produk kami, penyusunan user persona, moodboard, dan sebagainya sebagai tahapan kami belajar dalam membuat digital project.